Mengapa obrolan kecil kita sore itu serasa memiliki arti tersendiri?
Gemanya hingga mampu menyembuhkan kekalutan dalam lubuk hatiku.Kebetulan kita hanya terdiam untuk sekedar meneduh dari hujan untuk beberapa lama.
Sambil tak hentinya aku bersyukur pada-Nya untuk hujan sore itu.
Meski biasanya aku benci hujan. Tapi denganmu disana, hujan ternyata semenyenangkan itu.
Makin deras hujan. Dan sore mulai berganti senja.
Tawa kecil kita. Serta riak hujan diluar sana seakan berpadu. Menciptakan dunianya sendiri.
Lantas tahukah kamu, setiap hujan turun kini selalu mengingatkanku saat hari itu.
Meskipun kenyataannya hari ini dan kemarin tak seperti waktu itu lagi.
Meskipun kenyataannya jarak kita menjauh seiring berlalunya waktu.
Biarlah saja, waktu memang pergi dalam setiap nafasku.
Namun tidak, perasaan ini yang masih saja untukmu.
Kini akupun semakin bertekad. Tak akan pernah lagi kulepaskan mimpi dan angan tentangmu yang mulai membanjiri. Akan terus kutampung luapannya hingga Tuhan mengijinkan suatu saat nanti.
Karena tentangmu adalah pelangi yang selalu datang bersama mentari senja. Maka hujan adalah harapan bahwa "kita" akan selalu dinanti, walaupun sebatas suatu saat nanti.