Total Pengunjung

Wednesday, March 23, 2022

Hanya saja

"Makasih ya sudah bikin aku patah hati."

Sekarang jelas. Yang aku perjuangkan memilih pergi. Yang aku anggap sudah tinggal selangkah lagi justru berubah pikiran.
Entah karena jenuh
Entah pula karena telah sadar
Aku yang bukan apa apa
Aku yang masih tak punya kejelasan
Mungkinkah sekarang waktunya berhenti berjuang saat semuanya kuharap tinggal selangkah lagi
Nyatanya dia sudah menemukan yang lebih
Atau justru aku yang tidak sadar diri
Siapa si aku
Hanya antah berantah
Yang bahkan tak dikenal orang
Tak punya apa apa
Bukan yang selalu bisa punya
Apa lagi jaminan jaminan nanti jika sudah bersama
Aku hanya antah berantah
Yang ada namun lebih sering tak ada
Yang punya namun lebih sering tak pernah punya
Malamku hanya sunyi
Yang tak jauh dari kata penyendiri
Pekatnya menenggelamkan
Dinginnya membawa pilu
Inikah waktu dimana aku harus berhenti
Karena nyatanya aku hanya dipilih karena kamu tak lagi punya pilihan
Namun saat kamu dipilih olehnya
Maka disitulah aku harus kembali menjadi antah berantah.
Dan menunggu untuk mati sendirian

Tuesday, March 1, 2022

Untuk kau baca

 Seandainya jika hujan dan pagi datang mungkin aku akan kembali terlelap.

Berharap mimpi semalam masih datang
Karena aku ingin tau sebuah akhir
Dari kisah yang tak pernah aku bayangkan

Seandainya jika waktu disini dan disana adalah sama
Mungkin aku akan berharap
Engkau akan masih mengingat
Tentang aku yang bahkan kini ada di antah berantah
Terjebak oleh jalanku yang menyesatkan

Seandainya jika tulisanku tak pernah tertulis disini
Sepertinya aku hanya akan tau bahwa kata yang kukumpulkan karenamu akan menjadi entah apa dan akan terlupakan oleh waktu tertutup pekatnya malam dan hilang bersama hujan yang turun sembari paginya akan kusesali mengapa semudah itu aku melupakan kalimat kalimat yang hanya ingin kutuliskan dan untuk kau baca