Total Pengunjung

Monday, April 4, 2022

If i wasn't me

 Seandainya aku bukanlah aku

Mungkin aku sudah disana bersamamu
Seandainya aku bukanlah aku
Mungkin aku telah bersamamu dan mendampingimu kemanapun kamu pergi
Seandainya aku bukanlah aku
Mungkin sekarang senyummu sudah untukku
Seandainya aku bukanlah aku
Mungkin entah itu pagi yang dingin atau malamnya yang pekat aku akan selalu mendengar tawamu yang renyah itu
Aku tau aku telah terlalu lama terjebak pada fiksi yang ku buat sendiri
Mengagumimu bahkan lebih dari sekedar kagum
Aku yang tak paham bagaimana caranya menjadi sosok yang kamu inginkan
Aku yang tak paham bahkan hanya untuk sekedar lebih panjang ngobrol denganmu
Jauh darimu ku akui aku mendamba
Namun didekatmu aku tak tau bagaimana harus bersikap
Dan jika ini adalah kalimat terakhir yang datang padaku lalu aku kembali berharap akan kamu baca
Maka sekali lagi saja aku ingin melihatmu secara langsung. Meski mungkin tatapanmu bukan untukku. Meski hangat tawamu bukan untukku. Dan senyum manismu bukan untukku. Aku akan sangat bahagia. Bahkan mungkin lebih bahagia dari aku yang hanya bisa menggambarkanmu dalam imajinasiku yang makin hari makin hilang entah karena aku. Ataukah waktu memberiku tanda bahwa inilah saatnya aku akan benar benar lupa perlahan semua tentangmu.