Total Pengunjung

Monday, May 6, 2019

Tak Kunjung Jadi "Kita"

Kini adalah waktunya mengalah. Mengaku kalah dan benar benar harus berhenti. Karena senyatanya hanya sesosok bayangan yang terlihat menandakan bahwa jalanan ini telah tertutup dan tak lagi menerima pendatang.
Kita hanya orang asing yang tak sengaja bertemu dan kenal satu sama lain. Dan perasaan yang terlambat adalah cara bagaimana dunia memancing kita pada tulisan tulisan sendu yang membawa kita dalam perasaan ngilu. Rasa pahit adalah rasa yang ada meski tak senikmat rasa manis tapi jika dibandingkan dengan perasaan hampa semuanya tak lagi ada. Kadang kami berfikir apakah hati telah rusak. Karena tak lagi merasa. Ataukah hati telah mati karena rasa hanya sekeping ingatan yang bahkan hampir terlupa.
Tuhan. Kami tau, jika tulisan tulisan kami hanya ada makna yang merana. Seakan tak lagi ada kenikmatan yang kami rasa. Bukan karena kami tak mensyukuri nikmat yang Engkau beri. Hanya saja .......
Kisah kami yang nyatanya tak kunjung menjadi "kita".

No comments:

Post a Comment