Total Pengunjung

Friday, July 31, 2020

State Of The Art.


Namamu adalah bagian dari sebuah nama surah dalam kalam suci.
Nama lengkapmu selalu mengingatkanku pada semangat nasionalis bahwa tempat itu adalah bagian dari negeriku tercinta. Indonesia.
Dan sosokmu adalah golongan mulia dari ciptaan Yang Maha Sempurna.
Tentangmu adalah barisan misteri yang tak terjamah olehku.
Kesan tentangmu adalah hal-hal kecil.
Namun, setelah dalam ingatanmu ada kamu.
Adalah barisan teristimewa dalam memoriku yang tak terbatas.
Angan tentangmu tak pernah tersampaikan hingga menjadi nyata. Untuk saat ini.
Aku tau. Aku memang terlalu mendamba.
Pada sosokmu yang ternyata malam ini lebih mendekatkanku pada Tuhan.
Bahwa malamku yang pekat ini.
Masih diberi cahaya sebagai pemantik semangat esok hari.
Untuk menjalani hari. Dan senantiasa menanti.
Akankah esok takdir Tuhan akan mempertemukan kita dalam sebuah ketidak sengajaan lagi.
Karena tentangmu.
Aku masih saja tak mengerti.


Wednesday, July 29, 2020

SAngka

Semakin aku melihat masa depan nan jauh itu.
Bahkan malam yang pekat itu lebih gelap dan sunyi.
Melupakanmu mungkin bukan pilihan.
Namun didepan sana hanya ada kebuntuan.
Bukan karena masalah angka.
Hanya saja kepantasan disana masih tak seimbang.
Aku takut hanya terlalu mendamba.
Tentangmu yang begitu luar biasa.
Dan tentangku yang biasa saja.
Semakin menatapmu dari kejauhan ini.
Semakin tak terlihat olehmu.
Aku hanya kilasan yang lewat sekejap mata.
Seperti pepohonan dijalan raya.
Seperti rumput liar yang tak pernah benar benar diperhatikan.
Karena tentangmu adalah jalan raya yang selalu sampai pada tujuan. Dan aku masih saja ingin memandangmu lebih dekat dari ini.


#AKar

Sunday, July 26, 2020

Mungkin


Mungkin dulu kau disini. Dengan hal hal yang pernah membuatmu menjadi seperti sekarang ini.
Berada dipuncak karir dan nyatanya masih saja menanjak.
Mungkin dulu kau dibawah pohon rindang ini juga. Menginjak tanahnya. Menikmati sejuknya udara.
Metatap jauh berjejer dengan rapi barisan cemara. Masihkah kamu ingat. Dengan warna ungunya yang meneduhkan.
Mungkin dulu kau disini pula tertawa dengan teman temanmu. Menikmati perjuangan panjang. Bagaimana suka dan dukamu disini. Tempat aku terduduk dan bayang tentangmu menjadi hal yang pertama datang.
Dan sepertinya sekarang akupun tak pernah bisa lupa.
Meski kau masih saja enggan mengingatku sebagai hal kecil dari satu orang yang mengagumimu.

#AKar