Total Pengunjung

Wednesday, July 29, 2020

SAngka

Semakin aku melihat masa depan nan jauh itu.
Bahkan malam yang pekat itu lebih gelap dan sunyi.
Melupakanmu mungkin bukan pilihan.
Namun didepan sana hanya ada kebuntuan.
Bukan karena masalah angka.
Hanya saja kepantasan disana masih tak seimbang.
Aku takut hanya terlalu mendamba.
Tentangmu yang begitu luar biasa.
Dan tentangku yang biasa saja.
Semakin menatapmu dari kejauhan ini.
Semakin tak terlihat olehmu.
Aku hanya kilasan yang lewat sekejap mata.
Seperti pepohonan dijalan raya.
Seperti rumput liar yang tak pernah benar benar diperhatikan.
Karena tentangmu adalah jalan raya yang selalu sampai pada tujuan. Dan aku masih saja ingin memandangmu lebih dekat dari ini.


#AKar

No comments:

Post a Comment