Total Pengunjung

Tuesday, July 11, 2023

Lalu

 Masih kuingat dengan jelas "waktu itu"

Lebih dari bertahun tahun lalu.
Aku yang hanya tau hari ini tanpa pernah mengenal esok.
Nyatanya sampai ribuan hari setelahnya masih saja mengingatmu
Tentang bagaimana pertama kali kamu menyapa.
Tentang pertama kali kamu tersenyum padaku.
Dan entah mengapa tak pernah bosan -bosannya aku menuliskan "waktu" bersamamu.
Kala itu ku akui saja, bahkan hanya untuk sekedar menyapamu aku merasa tak pantas.
Namun sekarang, aku membenci diriku sendiri yang sepengecut itu.
Karena aku menyesal, mengapa dulu aku tak berani menyapamu.
Padahal aku ingin lebih dekat denganmu.
Lantas malam ini datang membawa kembali dirimu entah dalam imajinasi atau dalam mimpiku malam ini.
Kembali harapan tentangmu membawaku pada do'aku pada -Nya, nyatanya aku masih berharap adanya aku dalam sudut hati milikmu.

No comments:

Post a Comment