Total Pengunjung

Wednesday, July 10, 2019

Jatisari

Sebuah pagi disini sama-sama dingin.
Yang berbeda adalah bunyi khas saat kayu dipotong dengan gergaji mesin adalah tanda dimana hari baru telah dimulai.
Dikejauhan kamu pun akan mendengar sayup-sayup suara klakson mobil angkutan umum mengantarkan penumpangnya berburu jam yang berlari mendekati tempat tujuannya masing-masing.
Beberapa burungpun akhirnya mulai keluar daei sarangnya dengan suara yang khas. Dibarengi dengan bunyi bertemunya rantai sepeda dengan gir para ibu-ibu dan beberapa anak perempuannya yang mulai berburu panganan khas pagi untuk asupan tenaga dipagi hari.
Ah kawan. Jika kau sehari saja benar-benar menyelami tempat ini. Ada rindu yang membekas untuk kapan akan kembali kesini.
Aroma daun salam yang dikombinasikan dengan aroma khas daun jati muda sebagai alas makan adalah pelengkap makanan pagi yang disini disebut "jenang kulub" merupakan penganan wajib untuk menghangatkan badan saat pagi masih terlalu dingin.
Aku yakin sesuap saja dengan sendok dari daun pisang ini akan membuatmu ketagihan. Hingga nyatanya kamu telah menghabiskan seporsi sarapan yang begitu menghangatkan ini.
Masihkan kau berfikir ini bukan sebuah alasan untuk kembali merindukan.

No comments:

Post a Comment