Apakah ini?
Perasaan hangat dihatiku.
Seperti mentari pagi dan langit cerahnya itu.
Suara pagi yang khas, dan aroma pagi yang kental itu.
Perjalanan waktu tak pernah mau menunggu.
Dari pada bertatap muka. Ini seperti kedekatan yang lama dan saling dirindukan.
Mengusir rasa dingin yang menusuk kulit.
Mendatangkan kehangatan yang menentramkan.
Lihatlah, masihkah kamu menatap mentari yang sama.
Masihkah disana pagi yang sama.
Ataukah senja yang kau lihat disana.
Dipojok dunia antah berantah ini, aku tersenyum. Berharap diseberang sana kau pun tersenyum padaku.
Aku tau kau berada ditempat yang jauh itu.
Namun, apakah hanya jarak yang memisahkanku?
Aku takut. Dunia bukan hanya memisahkan jarak.
Seharusnya aku tak berfikir hal terburuk itu.
Tapi seperti biasa. Takdirku nyatanya belum pernah semanis itu.
Setidaknya disini sekali kali ijinkan aku berterimaksih. Karena Tuhan telah menciptakanmu sebagai alasan bahwa kalimatku tidak pernah jauh-jauh darimu.
No comments:
Post a Comment