Total Pengunjung

Thursday, March 11, 2021

Kamu

 Aku pernah terlarut pada bait baitku sendiri.

Membayangkan tentangmu yang tak ada habis-habisnya dalam angan.
Mengagumimu menuliskannya lagi dan lagi dalam kumpulan sajak-sajak merindu.
Meski dihadapanku hanya ruang kosong berwarna monoton atau birunya langit yang cerah tanpa segumpal awan atau bahkan belantara tak tertembus sinar mentari sekalipun.
Bayangmu tergambar jelas.
Tentang seuntai senyum.
Tentang seikat tawa.
Dan tentang sekumpulan tingkahmu yang tak pernah membuatku bosan.
Selalu membawaku pada harapan-harapan. Untuk bersamamu.
Sembari menuliskan kisah kita hari ini dan esok hari.



No comments:

Post a Comment