Mungkin.
Atau hanya mungkin.
Malam ini tentangmu kembali kuingat.
Namun getar didada masih saja datang.
Tentangmu adalah apa yang kulihat.
Hati masih saja ingin.
Namun akal terus menolak.
Aku bukan apa apa.
Dan kamu adalah sesuatu yang tak mungkin.
Kita mungkin telah beda.
Tentangmu adalah hal yang tak dapat dilupakan.
Namun aku, hanya antah berantah yang tak pernah diingat.
Tuhan. Mengapa harus sekarang.
Ingatan tentangnya datang disaat paling rentan dihidupku yang masih belum tertata rapi.
Aku merasa tak pantas Tuhan.
Aku takut.
Jika mengingat tentangnya adalah pertanda.
Aku masih terlalu jauh Dari Mu.
No comments:
Post a Comment