Sesuatu yang kamu punya ketika bersama kekasihmu itu, jauh di dalam lubuk hatiku, aku juga berharap memilikinya.
Setelah kepergianmu, aku pergi ke banyak hati, aku gagal, aku mencoba lagi, aku gagal lagi, aku menunggu lebih lama, dan hingga sekarang aku belum bisa mendapatkannya.
Sebenarnya aku tidak marah, pun juga jengah, tetapi mungkin jika boleh jujur aku sekarang sedikit lelah. Aku berharap memiliki seseorang yang bisa kucintai dengan penuh tanpa harus takut dia pulang ke pemilik hati yang sebenarnya.
Aku ingin memiliki seseorang yang milikiku, takut kehilanganku seperti kamu takut krhilangannya.
Dicintai begitu besar, sama seperti kamu yang selalu kembali kepadanya.
Aku ingin itu.
No comments:
Post a Comment