Total Pengunjung

Friday, April 5, 2024

Kali ini

 Setelah kemarin hujan seperti tak pernah reda.

Badai mengamuk disemua tempat.

Hingga tak ada lagi tempat yang kering.

Malam ini malam seakan datang padaku.

Dia tersenyum. Lebih cerah dari kemarin saat ia merasa kalah.

Aku tau. Malam sedang senang kali ini.

Tanpa menunggu, ia bercerita padaku.

Dia yang meski telah hampir meluluh lantahkan harinya. Datang padanya. Dan dia tersenyum. Kata malam penuh bersemangat.

Kukira aku tak lagi bisa bahagia, kata malam menambahi.

Namun malam ini aku melihatnya dari dekat. Dan dia tersenyum padaku.

Senyum yang ternyata masih saja ia harapkan. 

Senyum yang bahkan bisa menghentikan badai.

Senyum yang membawa keindahan pada hari-harinya lagi.

Meski hanya senyum dan tanpa kata. Ternyata malam sudah sebahagia itu. Sebahagianya orang-orang yang lupa tak membawa payung untuk pulang. Namun seketika itu pula hujan berhenti.

"Dia masih sama", kata malam padaku

"Masih menjadi yang kuharapkan".

"Masih saja aku tak berdaya jika tentangnya".

"Meski itu hanya sebuah basa-basi semata. Namun aku bahagia".

Malam bercerita tentang peetemuannya dan aku hanya bisa mendengar. Dan sesekali tersenyum saat malam bercerita tentang pertemuannya kali ini.

No comments:

Post a Comment