Total Pengunjung

Monday, October 8, 2018

810-2-108

Seperti bintang yang tetap pada langit malam.
Waktu adalah jawaban dari sunyinya malam dan bintang. Mereka dekat, karena yang jauh adalah pemandang.
Mungkin obrolan mereka berdua makin hangat, ditengah dinginya pilu yang makin pekat.
Keriuhan dan keceriaan itu terlihat jelas dari kejauhan yang hanya dapat dilihat oleh pemandang.
Kehangatan diatas sana, adalah udara dingin yang makin rapat disini.
Binar bahagia yang bercahaya diatas sana, adalah kegelapan yang pekat dibawah sini.
Dan akhir. Adalah saat pemandang yang memandang, dalam diam dan kekaguman, dengan senyum terkembang, serta bisikan do'anya pada Sang Pencipta bahwa mereka adalah keindahan yang diciptakan satu sama lain. Dan pemandang adalah pengamat yang bahkan tak pernah ada dalam obrolan mereka..

2 comments: