Saat kita terbaring di atas rumput dan melihat pesawat terbang diatas kita...
Entah kenapa ingatan tak bermakna itu tiba-tiba terlintas di pikiranku
Setelah ku menangis seharian, kuhanya berharap untuk menjadi lebih kuat.
Kuharus mencari keberanian untuk mencapai tujuan itu.
Meskipun takdir buruk telah terukir
Ku siap untuk menanggungnya suatu hari nanti...
Selama kupunya momen, momen saat kubernapas,
Kupegang perasaan yang tak begitu kupedulikan itu!
"Pergilah jauh! Pergilah lebih jauh lagi!"
Seseorang dalam diriku menyanyikan lagu itu
Dengan hasrat yang tak bisa kusangkal.
Matamu selalu sembab karena air mata,
Ku' kan tersenyum sehingga kau tak bersedih lagi,
Lagu tersebut menjadikanmu seorang pahlawan.
Selamat tinggal tanda damai...
Kisah ini harus terus melesat.
No comments:
Post a Comment